samuel adalah seorang pria yang merasa terpukul karena ketidakmampuannya untuk memiliki hubungan yang intim dengan lawan jenis. Disamping itu banyak tuntutan dari rekan kerja maupun keluarga agar samuel segera mencari pasangan dan menikah. Samuel sudah berusaha tapi ada perasaan takut yaitu, wanita yang akan dicintainya akan terluka.
samuel pun datang ke klinik psikologi untuk mengecek kenapa dia berperilaku seperti itu. setelah psikolog tersebut melakukan anamnesa (diagnosa) ternyata diketahui bahwa samuel memiliki kejadian yang tragis tentang kekasihnya yang sangat dia cintai.
kejadian tersebut adalah sebagai berikut:
waktu itu adalah liburan natal. kekasih Samuel akan mudik dari tempat kerjanya di klinik perkampungan. Samuel menghubunginya dan akan menjemput, tetapi kekasihnya bilang 'tidak usah, kita ketemu dirumah orangtua kamu saja'. ok, kata samuel. maka menunggulah samuel di rumah orangtuanya. kekasihnya tidak kunjung tiba. dan ternyata... kekasih meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah orang tua Samuel.
dan Samuel pun terpukul, muncul perasaan sedih, grief, sesal, marah, kecewa, dll. yah, pertanyaan-pertanyaan seperti 'kenapa harus dia yang meninggal?' dan 'harusnya aku menjemputnya'.
tapi sekarang sudah terlambat, dia telah meninggal.
SEKARANG, KITA INGIN MEMBANTU SAMUEL DENGAN MEMAHAMI DAN MEMBANTUNYA. DENGAN BEGITU MUNCULLAH PERTANYAAN BERIKUT:
1. Gangguan apakah yang terjadi pada Samuel?
2. Bagaimanakah hubungan kasus tersebut diatas bila dihubungkan dengan konsep memori?
3. apakah solusi anda untuk Samuel?
Aantikanlah jawabannya dari kami, HAHAHAHAHA...
Apabila anda ingin mengirimkan pendapat, silahkan kirimkan saja
No comments:
Post a Comment